Pengikut

Bismillahirahmanirrahim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Akhi wa ukhti fillah.
Mencintai adalah benih dari kasih sayang
Membaca memaknai kehidupan


Rabu, 10 Oktober 2012

Kesimpulan Diskusi Pancasila


1.      Bagaimana cara menyalurkan aspirasi masyarakat bawah kepada pemerintah?
Jawab: Kita bisa menyalurkan aspirasi itu melalui RT, lalu RT akan menyalurkan aspirasi itu kepada RW sampai ke tingkat jenjang pemerintahan. Akan tetapi hal ini akan membuat aspirasi yang ditujukan kepada pemerintah menjadi lambat dalam menanggapi apa yang dirasakan oleh masyarakat bawah. Ada cara lain yakni dengan menggunakan media massa seperti koran yang kemungkinan besar dapat menunjang tercapainya aspirasi masyarakat bawah. Aspirasi ini dapat melalui koran yang berkaca nasional di mana ini dapat dilihat secara langsung oleh pemerintahan kita. Aspirasi ini pula akan mencegah rakyat Indonesia dari gejolak anarkis.

2.      Apakah hukum pemerintahan Indonesia sesuai dengan hukum Islam?
Jawab: Seperti kita ketahui bahwa Negara Indonesia bukanlah Negara Islam, bukan pula menerapkan sistem Negara kerajaan Islam tetapi Negara Indonesia menjunjung demokrasi. Apabila kita menggunakan hukum Islam seperti memotong tangan ketika mencuri maka itu akan bertentangan dengan hak asasi manusia. Di sinilah letak ketidaksesuaian antara hukum pemerintahan dengan hukum Islam. Seperti kita ketahui lagi  bahwa dalam sila pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa dijelaskan di Indonesia ini bukan hanya agama Islam saja yang mempunyai aturan akan tetapi bermacam-macam agama non-Muslim pun juga mempunyai aturan-aturan dalam kehidupan. Menengok sejarah akan rumusan pancasila yang berbunyi pada sila pertama ketuhanan dengan menjalankan syariat-syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya maka hal ini cenderung akan membuat umat Islam menjalankan apa yang tercermin dari sila pertama itu sedangkan umat non-Muslim tidak menerapkan hal yang sesuai dengan Islam. Maka dihapuslah sila pertama tersebut sehingga berubah menjadi ketuhanan yang maha esa di mana hal ini akan membuat sikap saling menghormati hak-hak satu sama lain dalam beragama.

-          Pemberlakuan hukum Islam yang seperti memotong tangan itu memang hanya Negara Aceh atau Saudi Arabia saja yang menerapkan hukum itu. Apabila diterapkan di Indonesia maka akan terwujud sikap mendahulukan diri sendiri(egois) yang akan merenggangkan tali persatuan Indonesia. Karena kita ketahui pula bahwa kita hidup saling ketergantungan yang membutuhkan satu sama lain.
-          Kita berada dalam lingkungan pemerintahan maka kita harus mengikuti aturan-aturan yang telah dibuat oleh pemerintah dengan catatan aturan tersebut tidak melanggar dari norma-norma agama.

3.      Bagaimana cara menanamkan etika kepada diri sendiri?
Jawab: Etika merupakan perilaku yang mencerminkan moral seseorang yang sesuai dengna aturan yang ada. Cara menanamkan etika ini dengan  meluruskan niat terhadap etika yang ingin dibentuk yang selalu terfokus terhadap penanaman etika itu sendiri. Melalui dari diri sendiri seperti mengubah kelakuan yang kurang baik dalam diri misalnya suka terlambat maka diubah menjadi sikap yang disiplin dalam setiap saat. Pendidikan dalam keluarga akan membentuk etika dalam penanaman moral seseorang. Keluarga memberikan arahan terhadap anak yang akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang penanaman etika seorang anak. Lingkungan juga akan membentuk aturan yang berperan penting dalam proses penanaman etika ke dalam diri seseorang. Apabila lingkungannya baik maka baik pula etika yang ditonjolkan oleh seseorang.
4.      Bagaimanakah sila yang menjiwai itu?
Jawab: Sila yang menjiwai itu artinya kita menerapkan sila pertama yang sebagai penunjang bagi sila kedua sampai kelima. Apabila dalam sila itu terdapat kesalahan atau penyimpangan maka hal itu akan membuat sila yang lain tidak dapat dijiwai. Berarti sila menjiwai akan membentuk pelakunya menerapkan apa yang bersumber pada pancasila dan tidak menyimpang dengan apa yang tertera dalam pancasila itu.




Tidak ada komentar: