Pengikut

Bismillahirahmanirrahim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Akhi wa ukhti fillah.
Mencintai adalah benih dari kasih sayang
Membaca memaknai kehidupan


Kamis, 11 Oktober 2012

Contoh Karya Tulis Sederhana


KARYA TULIS
BERJUANG DEMI
SUNGAI KELAYANKU













Oleh:
Nama   :  1. Musdalifah
                            2. Rabiyatul adawiyah
                       Kelas   :  XI IPA2




DINAS PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN
SMA NEGERI 10

KATA PENGANTAR

            Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul Berjuang Demi Sungai Kelayanku.
            Karya tulis ini dibuat untuk menjadikan kota Banjarmasin sebagai kota yang bersih dengan seribu sungainya.
            Kami menyadari bahwa karya tulis ini tidak dapat diselesaikan tanpa bantuan semua piahak. Untuk itui kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini.
            Kami menyadari karya tulis ini masih terdapat kesalahan.Untuk itu,kami meminta maaf apabila terdapat kesalahan dalam karya tulis ini.
            Harapan kami, semoga karya tulis ini dapat berguna untuk mewujudkan Kota Banjarmasin yang bersih.


Banjarmasin, Mei 2011




                                                                                                                                   Penyusun

Daftar Isi

Halaman Judul.....................................................................................................
Halam Motto........................................................................................................
Kata Pengantar....................................................................................................
Daftar Isi..............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................
         1.1 Latar Belakang......................................................................................
         1.2 Rumusan Masalah.................................................................................
         1.3 Tujuan Penulisan...................................................................................
         1.4 Metode dan Teknik Penulisan..............................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................
B AB III PENUTUP...........................................................................................
         2.1 Kesimpulan...........................................................................................
         2.2 Saran.....................................................................................................
Daftar Pustaka.....................................................................................................
Lampiran..............................................................................................................







BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
            Sungai merupakan air alami yang mengalir menuju samudera, danau atau laut dan sungai yang lain. Manfaat sungai pun sangat banyak terutama untuk irigasi pertanian, bahan baku pada air minum, dijadikan objek wisata sungai. Banyak sungai yang semakin dikembangkan sebagai wahana konsevasi habitat, karena sungai sangat berpengaruh besar untuk tanaman air, ikan-ikan, budidaya tambak, burung-burung untuk mencari makan dan beberapa jenis hewan mamalia. Namun pada zaman modern sekarang banyak sungai-sungai yang menjadi tercemar dan membuat air jadi bau, gudangnya para penyakit serta menjadi serang nyamuk yang sangat berbahaya bagi semua makhluk. Kemungkinan besar pada tahun-tahun yang mendatang tidak ada lagi pasokan air bersih bagi kehidupan.
            Semua ini adalah bukti bahwa kita tidak memperjuangkan sungai yang kita cintai. Dimana keperdulian kita terhadap bumi ini ?
1.2 Rumusan Masalah
      1. Bagaimana cara menjadikan sungai sebagai objek pariwisata ?
      2. Mengapa sungai tidak terpelihara dengan baik ?
      3. Bagaimana cara mengolah air bersih yang berasal dari air sungai ?
      4. Apa manfaat sungai bagi kehidupan manusia ?
1.3 Tujuan Penulisan
      Tujuan penulisan karya tulis ini untuk memberikan motivasi dan arahan bijaksana kepada seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Kalimantan Selatan untuk menjaga dan merawat sungai secara bijak dan penuh pertanggung jawaban.
1.4 Metode dan Teknik Penulisan
      1.4.1 Metode Penulisan
               Metode penulisan yang digunakan metode deskrif yaitu metode yang menggambarkan sistem data secara keseluruhan.
      1.4.2 Teknik Penulisan
               Teknik penulisan yang digunakan adalah teknik pengamatan ( observasi) yaitu mengamati secara objektif terhadap sistem data.
           







BAB II
PEMBAHASAN
Berjuang Demi Sungai Kelayanku
            Kalimantan Selatan merupakan provinsi yang terkenal akan seribu sungainya. Tak heran apabila Kalimantan Selatan mendapat sebuah julukan Kota Seribu Sungai. Sungai di Kalimantan Selatan memiliki ukuran aliran sungai yang panjang dengan dilengkapi khasanah panorama alam yang memukau. Umumnya, sungai di Kalimantan Selatan memiliki komunitas biota dalam air yang tumbuh dan berkembang biak dengan jumlah relatif banyak. Biota itu meliputi varietas tumbuh-tumbuhan yang beranekaragam dan spesies ikan yang membentuk organisme baru. Varietas tumbuh-tumbuhan merupakan tingkat trofik pertama yang berperan secara langsung dalam aliran rantai makanan. Dengan adanya varietas tumbuh-tumbuhan yang jumlahnya tidak terbatas maka akan menghasilkan kekayaan spesies ikan yang akan berguna bagi kebutuhan protein manusia. Perkembangan komunitas biota yang pesat itu melahirkan omset pemasukan yang lebih khususnya bagi para nelayan dan pedagang ikan. Para nelayan biasanya menangkap ikan pada dini hari dengan penuh akan kerja keras tingkat tinggi. Mereka akan menjualnya kepada pedagang ikan, sedangkan pedagang ikan akan memperoleh keuntungan dari hasil penjualan ikan kepada pembeli. Keuntungan yang dimiliki oleh para nelayan dan pedagang ikan berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dalam kehidupan sehari-hari.
            Potensi sungai tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh para nelayan dan pedagang ikan. Akan tetapi, sungai juga mempunyai peran penting dalam dunia transportasi (pengangkutan), perdagangan dan pariwisata. Dari segi sektor transportasi (pengangkutan) adanya alat transportasi air sungai seperti kelotok, perahu kecil, dan kapal tongkang yang sehari-harinya mengangkut hasil tambang batu bara sangatlah memudahkan dalam kehidupan bumi Kalimantan selatan. Alat transportasi kelotok yang memberikan tarif murah dan bebas dari polusi kendaraan bermotor merupakan nilai ekstra yang dirasakan para penumpang untuk sampai ke tempat tujuannya. Polusi udara yang marak terjadi di darat disebabkan oleh adanya bahan kimia berupa oksigen carbon (CO dan ), oksida nitrogen (NO dan ), (SO dan ), CFC (Clore Flouro Carbon) yang dapat mengakibatkan saluran pernapasan manusia yang tidak dapat berfungsi dengan optimal. Kadar  diatmosfer dapat menyebabkan efek rumah kaca.Selain itu,CFC dapat menimbulkan dampak lubang ozon di lapisan strastosfer semakin menipis.Seperti sekarang ini  dan CFC mengalami peningkatan yang dapat mengakibatkannya pemanasan global (global warming). Global warming ini dapat mempengaruhi  iklim dan mencairkan gunung es di kutub utara yang berbahaya bagi kehidupan di bumi. Berbahaya bagi kehidupan di bumi yaitu apabila suhu udara naik maka akan menimbulkan kanker kulit. Apabila iklim berubah maka terumbu karang akan mengalami pemutihan yang dapat mengakibatkan kepunahan. Sedangkan apabila gunung es di kutub utara mencair maka dapat mengurangi satwa tertentu yang lama-kelamaan akan memusnahkan satwa beruang kutub. Global worming merupakan hal yang harus diantisipasi secara serius,ini dapat dikendalikan dengan cara hidup serasi dan berkesinambungan dengan alam misalnya membangun pembangunan yang berwawasan lingkungan dengan mengetahui dampak dari lingkungan atas pembangunan itu. Membangun rumah yang berkelanjutan yang akan tetap ada di masa mendatang dan dilanjutkan oleh generasi penerus. Serta menjaga kebersihan secara teratur,bukan hanya kebersihan diri melainkan kebersihan lingkungan. Dari segi sektor lalu lintas perdagangan sungai dapat dijadikan pasar yang berfungsi sebagai tempat tukar menukar. Salah satunya Pasar Terapung merupakan pasar tradisional yang bertempat di Kalimantan selatan daerah Kuin Cerucuk, lokasi Baintan Sungai Rangas menjual akan berbagai macam, buah-buahan, ikan-ikan segar,sayur-sayuran, dan makanan khas Kalimantan Selatan.Aneka macam makanan khas Kalimantan Selatan yang dijual diantaranya soto banjar, kelelepon, wadai cincin, cucur, lamang, apam surabi, wadai untuk, dan roti pisang. Pasar ini merupakan objek wisata dan pusat kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat Kalimantan Selatan. Sedangkan dari segi sektor pariwisata, sungai dapat dijadikan sebagai wahana wisata alam yang mampu menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung dan menikmati eksotika alam yang terdapat di Pulau Kembang. Pulau Kembang yang terletak di hulu aliran sungai Kuin merupakan wahana wisata alam yang sangat unik karena selain tempatnya yang terletak di tengah sungai,pulau ini memiliki satwa monyet yang jumlahnya melimpah.
            Sungai memiliki pemandangan yang indah. Lihatlah di pagi hari ketika fajar tampak menyingsing menampakkan kemegahannya kepada khalayak. Sungguh  lukisan terindah yang diberikan sang khaliq kepada khalifah di muka bumi ini. Maka sudah seharusnya kita sebagai khalifah mensyukuri lukisan alam karya Sang Pencipta. Pemandangan lukisan alam berupa sungai yang memiliki pemandangan khas, ini dapat dituangkan di atas kertas putih untuk dijadikan sebuah lukisan yang memiliki nilai eksotika yang berharga. Diperlukan ide dan kreativitas tinggi dalam menciptakan karya seni lukis yang berobjekkan sungai sehingga dapat menumbuhkan karya seni yang ngetop dan dijadikan sebuah pameran terkenal diseluruh nusantara. Selain itu, pemandangan indah pula dapat terlihat dari pepohonan dan satwa yang banyak dijumpai di Pulau Kembang yang dapat dipromosikan oleh Dinas Pariwisata melalui film. Film tersebut menampilkan keadaan Pulau Kembang yang berada di tengah sungai dengan memiliki varietas satwa yang jumlahnya tidak terbatas dan jarang ditemukan di kebun binatang dengan dipadukan oleh teater yang menggunakan kostum kain sasirangan dengan aransemen musik banjar yang berbobot sebagai pengembangan kebudayaan banjar. Setelah itu dipublikasikan melalui madia massa seperti televisi, internet, koran, maupun majalah.
            Potensi sungai juga berpengaruh besar bagi Perusahaan Daerah Air Minum untuk memperoses air sungai menjadi air bersih yang layak diminum. PDAM mengolah air bersih tersebut melalui proses pengendapan, penyaringan/filtrasi, dan proses desinfeksi. Proses pengendapan ini dengan menggunakan Alumunium sulfat( )  dan tawas. Tawas dapat mengumpulkan dan mengendapkan kotoran-kotoran dalam air yang berasal dari material lumpur dengan cara meletakkan tawas ke dalam air keruh. Lalu dilanjutkan dengan proses penyaringan/filtrasi yang menggunakan ijuk, pasir dan kerikil. Setelah itu, proses terakhir dalam mengolah air bersih adalah proses desinfeksi, proses pembebasan air dari kuman-kuman penyakit dengan zat desinfektan, dengan menggunakan kaporit. Listrik yang digunakan untuk menggerakkan turbin membuat PDAM memproduksi air minum dengan biaya mahal, hal ini dikarenakan kenaikan listrik. Selain itu pula alasan kenaikan biaya produksi air minum tersebut dikarenakan upah pegawai yang bertambah tinggi seiring dengan kebutuhan yang semakin meningkat dan pelayanan pembayaran melalui bank menimbulkan PDAM memberikan imbalan kepada bank atas jasa administrasi. Hal ini, memaksakan sebagian masyarakat Kalimantan Selatan menggunakan air sungai untuk mencuci dan membersihkan diri.
            Sungai kelayan yang biasa oleh masyarakat kelayan merupakan sungai yang dapat dimanfaatkan bukan hanya untuk mencuci dan mandi.Namun,aliran sungai kelayan dapat dijadikan sebagian masyarakat untuk jasa perahu penyeberangan antar satu batang dengan batang lain,sehingga hal ini dapat menjadi sumbser pendapatan yang mampu memenuhi kebutuhan hidup.Batang sebutan khas disekitar sungai kelayan merupakan tempat yang digunakan untuk mandi, mencuci maupun tempat persinggahan kelotok.Biasanya ketika sore hari di batang banyak terdapat anak-anak yang gemar berenang dengan asyiknya.Batang yang luas dengan dilengkapi tempat pembuangan air besar yang cenderung tidak memenuhi syarat kebersihan tidak membuat masyarakat dan anak-anak jenuh akan sungai kelayan yang tercemar sungai itu.Masyarakat disekitar sungai kelayan tidak merasa kotor dengan kondisi sungai yang terkontaminasi akan banyaknya sampah yang dibuang. Bahkan, masyarakat tidak hanya sekedar menggunakan air sungai untuk mandi dan mencuci. Namun, air sungai digunakan untuk menggosok gigi, mencuci beras, ikan, pakaian, dan perabotan rumah tangga. Ini merupakan suatu hal yang biasa dilakukan oleh masyarakat. Padahal, jika kita menggunakan air sungai yang tercemar untuk menggosok gigi maka larutan penyangga dalam air ludah tidak dapat berfungsi menjada pH mulut dari fermentasi sisa-sisa makanan yang dapat merusak gigi. Selain itu pula, kebiasaan mencuci beras, ikan, pakaian dapat berdampak timbulnya benih-benih penyakit yang mengakibatkan turunnya kualitas kesehatan masyarakat. Sampah organik berupa daun-daunan yang dibuang ke sungai akan dibusukkan oleh bakteri sehingga maenyebabkan  di air berkurang dan akan  mengganggu aktivitas kehidupan organisme air. Jika sudah terjadi pencemaran air sungai, maka akan terjadi akumulasi zat pencemaran pada tubuh organisme air.
            Potensi sungai sekarang ini menurun khususnya sungai di kelayan. Itu dikarenakan meningkat tingginya  pencemaran air sungai yang disebabkan oleh limbah rumah tangga dan limbah industri. Pembuangan limbah dan pembuangan sampah domestik, seperti detergen ke sungai dapat mencemari organisme air. Pencemaran ini dapat menimbulkan ekosistem air sungai tidak seimbang. Ketidak seimbangan tersebut memutuskan daur kehidupan aliran rantai makanan, fitoplanton yang berperan sebagai produsen tidak mampu memproduksi makanan karena kondisi air yang tercemar dengan zat kimia. Hal ini membuat populasi ikan yang akan membentuk individu baru tidak dapat beradaptasi dengan habitatnya.  Sehingga komunitas biota dalam air rusak dan punah. Bahkan, menyebabkan  pembentukan ekosistem baru seperti tumbuhnya  eceng gondok. Sungai kelayan  merupakan anak aliran sungai Martapura yang memiliki eceng gondok yang jumlahnya semakin hari semakin banyak. Pembentukan ekosistem eceng gondok telah merubah keadaan sungai kelayan menjadi buruk. Para nelayan dan pedagang ikan tidak dapat merasakan keuntungan yang berlimpah dari sungai kelayan. Citra sungai kelayan yang dulu dibanggakan, sekarang semakin tersudutkan. Buangan limbah industri yang mengandung timbel (Pb), raksa (Hg), seng (Zn), dan CO yang bersifat racun telah merusak organisme air sungai. Hal ini sebenarnya dapat ditangani dengan menggunakan larutan penyangga agar limbah tidak bersifat asam maupun basa, hanya bersifat netral sehingga tidak merusak organisme air sungai.
            Masyarakat Kalimantan Selatan sebagai subjek utama dalam memperhatikan perkembangan sungai tidak dapat menjaga dan mempertahankan kelestarian sungai yang berperan penting  dalam kehidupan. Bahkan, masyarakat bertindak anarkis terhadap sungai. Ini dapat dilihat dari sikap masyarakat Kalimantan selatan yang tidak menghentikan kebiasaan membuang sampah di sungai. Masyarakat seharusnya dapat bertindak mantap dalam memelihara kelestarian sungai, yaitu dengan cara menghentikan kebiasaan membuang sampah di sungai. Padahal, pemerintah telah memberikan sanksi berupa denda dan kurungan penjara kepada seluruh lapisan masyarakat Kalimantan selatan yang membuang sampah di sungai. Namun, masyarakat sekitar sungai kelayan khususnya tidaklah memperdulikan hal tersebut. Mereka hanya menganggap itu sebagai angin yang berlalu. Tinggal di sekitar sungai kelayan membuat mereka bebas memperlakukan sungai dengan caranya sendiri. Anggapan mereka sungai adalah bak sampah, tempat pembuangan sampah yang higenis dan merupakan tempat air besar yang memenuhi syarat kebersihan. Sebenarnya, apabila masyarakat mampu menghentikan kebiasaan tersebut maka tidak mustahil provinsi Kalimantan selatan tidak tercemar dan terpelihara dengan baik kelestarian sungainya. Dari segi sektor transportasi (pengangkutan) tidak mengganggu arus jalan para pengemudi klotok dalam mencari nafkah. Dari segi lalu lintas perdagangan akan menambah citra Pasar Terapung sebagai pasar yang bersih dari banyaknya sampah. Dan dari segi pariwisata akan lebih menarik wisatawan mancanegara. Akan tetapi, baik buruknya sungai tergantung kepada tindakan masyarakat terhadap sungai tersebut. Apabila, masyarakat mampu menghentikan kebiasaan membuang sampah di sungai maka akan mewujudkan Kota Banjarmasin menjadi kota bersih yang indah dengan seribu sungainya. Adapun cara yang dilakukan untuk menciptakan sungai kelayan yang bersih yaitu dengan mengadakan kerja bakti untuk melakukan program kali bersih. Selain itu juga setiap warga diadakan bak sampah khususnya di depan halaman rumahnya agar petugas dinas kebersihan mengambil sampah tersebut lalu membuangnya ke tempat pembuangan  terakhir. Kedua cara tersebut diperlukan perjuangan keras untuk mendapatkan sungai yang bersih.
            Salah seorang masyarakat Kalimantan Selatan yang bernama Asmuni, yang bekerja menjadi  tukang becak mengatakan bahwa dia menggunakan air sungai untuk mandi, mencuci pakaian, dan perabotan rumah tangga. Selain itu pula, dia membeli air minum kepada penjual air minum untuk melepaskan dahaga, dan mencuci beras dan ikan. Satu kali dalam  6 hari dia membeli air minum dengan harga Rp250,00/ember. Menurut pandangannya tentang keadaan sungai kelayan yaitu sungai kelayan sangat bau karena adanya sampah di bawah rumah, lebarnya sungai membuat tumpukan sampah mengalir di bawah rumahnya sehingga hal ini membuat dia terganggu. Bahkan, banyak kelotok yang berlalu lalang  telah  membuat dia sangat merasa terusik. Masalah sungai yang tercemar jangkauan perbaikannya lebih luas yang diperuntukan bukan hanya untuk orang yang berpengalaman dalam mengelola kelestarian sungai. Akan tetapi, dilanjutkan oleh generasi penerus khususnya mereka para generasi muda yang dapat mengubah pola sikap mereka dalam bertindak. Adanya pusat gerakan kemauan untuk melestarikan sungai haruslah dilakukan bersama-sama  untuk menciptakan dan mewujudkan cita-cita dan harapan bagi perkembangan sungai lebih baik lagi. Untuk melakukan perbaikan sungai kelayan dengan menggusur rumah-rumah di sekitar sungai kelayan ke pemukiman yang disediakan pemerintah sangatlah perlu pertimbangan lebih luas, dikarenakan anggaran untuk perbaikan sungai kelayan sangat memerlukan anggaran yang jumlahnya besar.Penggusuran dilakukan untuk menciptakan  Adapun cara mudah yang harus dilakukan adalah memberikan sanksi yang tegas kepada setiap masyarakat disekitar sungai kelayan yang membuang sampah. Namun, sanksi tegas ini bukanlah jawaban yang terbaik. Akan tetapi, cara ini efektif untuk menjaga sungai kelayan agar terpelihara dengan baik.
            Berjuang demi sungai dengan penuh kerja keras. Dimulai dari hal yang kecil hingga hal yang besar, hal kecil dengan kesadaran diri untuk membuang sampah seperti bungkusan permen dibuang ke bak sampah. Sedangkan hal yang besar dengan mengubah dan menciptakan sampah sebagai suatu barang yang dapat dijadikan kerajinan tangan seperti kerajinan sampah kertas yang didaur ulang menjadi kertas lukisan. Upaya yang dialkukan lain yaitu denagn 4R, Reuse, Reduce, Recycle, dan Replace. Reuse yaitu menggunakan kembali barang yang tidak digunakan dengan tidak merubah fungsinya. Misalnya: menggunakan botol minyak yang berasal dari botol minum-minuman keras. Reduce yaitu mengurangi pemakaian barang denagn menggunakan lampu neon menjadi lampu yang hemat listrik dan menggunakannya dilakukan secara efiesien. Recycle yaitu mendaur ulang barang menjadi barang yang bernilai dari masyarakat. Misalnya: mendaur ulang botol menjadi lampu. Replace yaitu mangganti bahan bakar minyak tanah dengan konversi gas elpiji. 


















BAB III
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
      Dari hasil pengamatan secara langsung ke lapangan maka dapat disimpulkan bahwa :
      Sungai kelyan merupakan sungai yang sangat penting bukan hanya dalam dunia transportasi (pengangkutan). Akan tetapi dapat di gunakan untuk mencuci mandi. Adapun kekurangan sungai kelayan, yaitu banyaknya sampah yang dibuang secara bebas tanpa adanya sanksi yang tegas.
2.2 Saran
      Dari kesimpulan yang didapatkami menyarankan agar:
      Masyarakat Kalimantan Selatan di sekitar sungai kelayan haruslah dapat menjaga kelestarian sungai yaitu dengan cara membuang sampah pada tempatnya.







Daftar Pustaka























LAMPIRAN

Tidak ada komentar: