Pengikut

Bismillahirahmanirrahim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Akhi wa ukhti fillah.
Mencintai adalah benih dari kasih sayang
Membaca memaknai kehidupan


Karya Tulis


KARYA TULIS ILMIAH
PENULISAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN DALAM CERPEN
“SAAT MENTARI TENGGELAM”
KARANGAN
NOVITA SIKOME


Disusun untuk Memenuhi Tugas
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
Semester Genap
Tahun Ajaran 2010/2011




Disusun oleh:
1.      Akhmad Fahrozi
2.      Musdalifah

Kelas: XI IPA2












DINAS PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN
SMA NEGERI 10

KARYA TULIS ILMIAH
PENULISAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN DALAM CERPEN
“SAAT MENTARI TENGGELAM”
KARANGAN
NOVITA SIKOME


Disusun untuk Memenuhi Tugas
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
Semester Genap
Tahun Ajaran 2010/2011







Disusun oleh:
1.      Akhmad Fahrozi
2.      Musdalifah

Kelas: XI IPA2










DINAS PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN
SMA NEGERI 10
Halaman Pengesahan

 Judul Karya Tulis Ilmiah: Penulisan EYD dalam Cerpen

Nama               : Akhmad Fahrozi
NIS                  : 2908

Nama               : Musdalifah
NIS                  : 2891

            Setelah diteliti dan dilakukan perbaikan,maka karya tulis ini dapat diterima dan layak untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia kelas XI semester genap tahun ajaran 2010/2011.


                                   


                                                                                                            Banjarmasin,  April 2011

            Wali Kelas,                                                                              Guru Pembimbing,



            Syamsir Kamal, S.Pd.                                                              Supian Sari, S.Pd.
            NIP 9800819 200501 1 003                                                    NIP 19741006 200101 1 010







Mengetahui
Kepala,


Drs.Mundofir
NIP 19560607 197903 1 011




iii
Halaman Persembahan

Karya tulis ini kami persembahkan kepada :
1.      Kepala Sekolah yang memberikan arahan dan bimbingan bijaksana kepada kami.
2.      Bapak Supian Sari selaku guru pembimbing yang telah memberikan kritik dan saran dalam mendukung karya tulis ini.
3.       Wali kelas yang tiada henti – hentinya mengingatkan agar terus menuntut ilmu kepada kami.
4.      Kedua orang tua kami yang telah memberikan motivasi dan doa untuk kesuksesan dalam berkarya.
5.      Teman – teman yang membantu dan mendukung kami.

































iv
Kata Pengantar

            Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul  Penulisan EYD dalam Cerpen  dengan tepat waktu.
            Karya tulis ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia semester genap tahun ajaran 2010/2011.
            Kami menyadari bahwa karya tulis ini tidak dapat diselesaikan tanpa bantuan semua pihak. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta mendukung dan membantu kami dalam menyelesaikan karya tulis ini.
            Kami menyadari karya tulis ini masih terdapat kesalahan. Untuk itu kami meminta maaf atas kesalahan dalam karya tulis ini.Saran dan kritik yang mendukung,kami nantikan.
            Harapan kami,karya tulis ini dapat berguna untuk membantu dalam proses belajar.

                                                                                                            Banjarmasin,   April 2011


                                                                                                                        Penyusun












v
Daftar Isi
Halaman Judul............................................................................................................ i
Halam Motto............................................................................................................... ii
Halam Pengesahan...................................................................................................... iii
Halaman Persembahan................................................................................................ iv
Kata Pengantar............................................................................................................ v
Daftar Isi..................................................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2  Rumusan Masalah .................................................................................... 1
1.3  Tujuan Penulisan...................................................................................... 1
                  1.3.1 Tujuan Umum.................................................................................. 1
                  1.3.2 Tujuan Khusus................................................................................. 1
        1.4Metode dan Teknik Penulisan................................................................... 1
              1.4.1 Metode Penulisan............................................................................ 1
              1.4.2 Teknik Penulisan............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1  Pengertian Penulisan EYD........................................................................ 3
2.2  Penulisan Menurut EYD........................................................................... 3
                  2.2.1 Penulisan Huruf Besar..................................................................... 3
                  2.2.2 Penulisan Kata................................................................................. 4
      2.2.3 Penulisan Tanda Baca...................................................................... 5
2.3  Kata Baku dan Tidak Baku....................................................................... 6
                  2.3.1 Kata Baku........................................................................................ 6
                  2.3.2 Kata Tidak Baku.............................................................................. 7
2.4   Kata Serapan ............................................................................................ 7
2.5  Penyuntingan Penulisan EYD................................................................... 8
                  2.5.1 Cerpen Saat Mentari Tenggelam....................................................... 8
                  2.5.2 Kata Baku dan Tidak Baku Cerpen.................................................. 9
                  2.5.3 Daftar Kata Serapan......................................................................... 10
BAB III PENUTUP
           A.Kesimpulan.................................................................................................. 11
           B.Saran............................................................................................................ 11

Daftar Pustaka............................................................................................................ vii
Lampiran.................................................................................................................... viii






vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
                 
                  Cerita pendek yang biasa disebut cerpen,yaitu karya tulis yang menceritakan suatu kejadian menarik yang dimuat secara ringkas menjadi satu kesatuan rangkaian cerita yang jelas.Di dalam kalimat cerpen,umumnya menggunakan penulisan tanda baca yang sesuai menurut EYD.Namun,setelah dilakukan observasi ternyata ada cerpen yang meletakkan penempatan tanda baca tidak sesuai pada tempatnya.Hal ini justru akan mengurangi nilai kejelasan dari suatu sistem cerita.Untuk mencegah terjadinya kesimpangsiuran bahasa dalam penggunaan tanda baca antar kalimat,maka harus digunakan EYD secara efisien.Dengan adanya pembudidayaan EYD ini
memungkinkan para pembaca dapat memahami dan mengungkapkan alur cerpen.
                  Perkembangan cerita yang padat membuat berkembangnya industri bahasa Indonesia yang semakin pesat.Hal ini ditandai dengan banyak dijumpainya karya tulis,salah satunya cerpen di majalah-majalah atau surat kabar.Cerpen memuat kalimat yang mengandung unsur kata yang baku dan tidak baku.Dengan menggunakan dua unsur kata berbeda tersebut tepat pada mekanisme fungsinya,maka akan tercipta kalimat-kalimat cerpen yang berkesan.Adapun pemaparan lebih jauh mengenai penulisan EYD dalam cerpen akan dibahas di dalam karya tulis ini.

1.2  Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan penulisan EYD?
2.      Apa tujuan menggunakan EYD?
3.      Mengapa harus menggunakan EYD?
4.      Bagaimana cara menggunakan EYD dalam cerpen?
5.      Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam penulisan EYD?

1.3  Tujuan Penulisan
1.3.1   Tujuan Umum
           Tujuan Umum penulisan karya tulis ilmiah ini untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia semester genap tahun ajaran 2010/2011.
1.3.2   Tujuan Khusus
           Tujuan khusus karya tulis ini diantaranya:
1.      Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan penulisan EYD
2.      Untuk mengetahui tujuan menggunakan EYD
3.      Untuk mengetahui alasan menggunakan EYD
4.      Untuk mengetahui cara menggunakan EYD dalam cerpen
5.      Untuk mengetahui hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam penulisan EYD

1.4 Metode dan Teknik Penulisan
             1.4.1 Metode Penulisan
1
         Metode Penulisan yang digunakan dalam karya tulis ini metode deskriptif, yaitu metode dengan menggambarkan sistem data yang bersifat keseluruhan. Metode kepustakaan yaitu metode yang menghubungkan dari satu buku ke buku lain.
1.4.2 Teknik Penulisan
         Teknik Penulisan yang digunakan dalam karya tulis ini teknik pengamatan (observasi), yaitu mengamati secara objektif terhadap sistem data.





































2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian Penulisan EYD

            Penulisan EYD adalah penulisan yang menggunakan ejaan yang telah ditetapkan di dalam bahasa Indonesia, dengan tata aturan menuliskan sesuai dengan perkembangan bahasa Indonesia. Penulisan EYD dapat menjadi metode instruksi yang handal dalam karya tulis. Ini terbukti dari keberhasilan pengarang dalam menyajikan pemilihan kata yang intelektual, dengan memusatkan acuan kepada EYD.
            EYD merupakan penyempurnaan Ejaan Soewandi, dengan memperhatikan bahasa Indonesia dalam lingkungan bahasa – bahasa dunia. Sejak tanggal 17 Agustus 1972 sampai sekarang ini kita menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan. Adapun pemberlakuan EYD tersebut bertujuan untuk:
1. Kesimpangsiuran dalam ejaan bahasa Indonesia akan teratasi.
2. Adanya ejaan yang baku bagi bahasa Indonesia, maka bahasa Indonesia mempunyai ejaan yang sistematis yang dapat dijadikan landasan standardisasi tata istilah dan tata bahasa.
3. Bahasa Indonesia akan menjadi alat komunikasi yang efektif baik di Indonesia maupun di luar negeri, menjadi bahasa ilmu pengetahuan, dan akan memegang peranan penting dalam dunia internasional.
            Penulisan EYD sangat signifikan dalam karya tulis, khususnya cerpen. Itu karena, penulisan EYD mempengaruhi kualitas dari sebuah cerpen.

2.2 Penulisan Menurut EYD
2.2.1 Penulisan Huruf Besar
                   Huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata awal kalimat. Selain itu juga, huruf besar dipakai pada:
1. Huruf pertama nama orang.
Contoh :
- Opik
- Bambang Pamungkas
- Bunga Citra Lestari
2.Huruf pertama petikan langsung.
Contoh :
- “Kakek baik – baik saja?” tanya Fauzan
- Arif berkata, “Aku akan menunggumu di sini.”
-        Pak Joko bertanya, “Apa kau memahami kehidupan ini?”
3.Huruf pertama nama khas dalam geografi.
Contoh:
- Danau Tempe
- Laut Banda
- Selat Madura
4.Huruf pertama nama hari,bulan,tahun,hari raya,dan peristiwa sejarah.
Contoh:
- hari Kamis
3
- bulan Desember
- hari Lebaran
- Puputan Margarana
5. Huruf pertama semua kata untuk nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan, kecuali kata partikel seperti: di, ke, dari, untuk, dan yang, yang mana tidak terletak pada posisi awal.

2.2.2        Penulisan Kata
            Penulisan kata yang ditulis serangkai seperti berikut:
1. Kata ganti -ku, -mu, dan -nya dengan kata yang mendahuluinya.
Contoh:
- Pamanku datang dari Mekah.
- Bibimu apa kabarnya?
- Pialanya disimpan di dalam lemari.
2. Partikel -lah, -kah, dan -tah dengan kata yang mendahuluinya.
Contoh:
- Ayolah belajar!
- Siapakah yang membawa tasku?
- Apatah yang dikatakannya?
             Namun kata si dan sang ditulis secara terpisah.

2.2.3        Penulisan Tanda Baca
1.                Tanda Titik
                        Digunakan untuk mengakhiri kalimat.
2.      Tanda Koma
                        Digunakan untuk jedah kalimat.
3.      Tanda Tanya
     Tanda tanya dipakai untuk menanyakan sesuatu yang dimaksud.
4.      Tanda Petik Dua
       Tanda petik dua dipergunakan dalam kalimat langsung.

2.3 Kata Baku dan Tidak Baku
          2.3.1 Kata Baku
                  Kata baku adalah kata yang mengikuti aturan-aturan bahasa yang sedang berlaku.Kata baku merupakan kata yang sesuai dengan aturan(kaidah) bahasa Indonesia yang baik dan benar.Selain itu juga,dengan adanya kata baku menjadikan tolak ukur dalam menentukan kuantitas dan kualitas suatu cerpen.Penggunaan kata baku akan menumbuhkan sistem cerita yang sesuai dengan pemikiran secara logis.Ini sangat penting karena penggunaan kata baku sangat memperhatikan kata yang jelas.
                  Kata baku mengandung unsur bahasa baik dan benar.Adapun pengertian kata baku secara:
1.Baik yaitu penggunaan kata dalam berbahasa sesuai dengan situasi bahasa,baik itu lisan maupun tulisan.
Jenis-jenis situasi berbahasa ada 3 antara lain:
1.Formal(resmi) menggunakan bahasa Indonesia secara baku.
2.Non formal(tidak resmi) menggunakan bahasa santai.
3.Semi formal menggunakan bahasa Indonesia secara baku dengan diselingi bahasa santai.
2.Benar yaitu penggunaan bahasa dengan memperhatikan aturan(kaidah) sebagai berikut:
1.Penggunaan huruf besar
2.Penggunaan tanda baca
3.Pemenggalan kata
4.Pola kalimat
5.Unsur makna

2.3.2 Kata Tidak Baku          
                     Kata tidak baku adalah kata tidak sesuai dengan aturan(kaidah) bahasa Indonesia
yang baik dan benar.Penggunaan kata tidak baku ini memudahkan pembaca dalam melatih keterampilan menyimak.Selain itu juga,penggunaan kata tidak baku ini dapat mempengaruhi minat pembaca.Itu karena,pemilihan gaya bahasa kata tidak baku ini sangat elegan disudut pandang pembaca,khususnya para remaja.
                     Kata tidak baku ialah kata yang menyimpang dari aturan-aturan bahasa yang sedang berlaku.Kata tidak baku digunakan dalam percakapan sehari-hari.Sering kita jumpai dalam pemakaian bahasa bentukan merobah,azas,lobang,ijin,dan sebagainya.Jika kita kaji di dalam bahasa Indonesia,kata dasar robah tidak akan kita temukan dalam kamus,yang ada kata ubah. Kata merobah dipandang dari segi tata bahasa merupakan bentukan yang tidak benar, sedangkan kata azas, lobang, dan ijin penulisannya tidak memenuhi kaidah yang sesuai dengan EYD. Kata yang menyalahi aturan tata bahasa ataupun EYD digolongkan ke dalam kata tidak baku.
Ketidakbakuan sebuah cerpen disebabkan oleh:
1. Pengaruh bahasa asing atau daerah berkembang dari waktu ke waktu.
2. Penggunaan pada kalimat yang mubajir atau beberapa kata yang maknanya sama.
3. Kesalahan penulisan, khususnya penulisan kata serapan.
4. Kesalahan dalam penggunaan diksi (pilihan kata).
5. Pola kalimat yang salah.
6. Makna yang tidak logis (masuk akal).

2.4  Kata Serapan

            Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa lain kemudian diserap (dimasukkan) ke dalam bahasa lain. Absorpsi bahasa asing ada 3 sistem yaitu:
1. Sistem serap langsung (murni) adalah mengambil bahasa asing tanpa mengubah.
Contoh: atom, ion,stop, dan radio.
2. adaptasi adalah system penyerapan dengan menyesuaikan bunyi dari bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia.
Contoh:
-          Taxi  menjadi taksi
-          Study menjadi studi
-          Television menjadi televisi
3. Terjemah adalah system penyerapan melalui mencari  persamaan makna antara bahasa yang diserap dendan bahasa Indonesia.
Contoh: try out = uji coba
            Spare part = suku cadang


7
2.5 Penyuntingan Penulisan EYD
         2.5.1 Cerpen Saat Mentari Tenggelam
                   Sumber:Aneka Yess

No
Kata dalam Kalimat
Pembetulan
1.
Matahari yg tengah beranjak keperaduannya memang sangat menakjubkan warnanya.
Matahari yang tengah beranjak keperaduannya itu memang sangat menakjubkan warnanya.
[ Ejaan disesuaikan EYD]
2.
“ Anuu…… tadi saya tanya,kamu sering ke sini Angie?” sambung cowok itu cepat
“ Anuu…… tadi saya Tanya, kamu sering kesini, Angie?” sambung cowok itu cepat.
[ Ejaan disesuaikan EYD]
3.
Sejenak ada keheningan yg tercipta di antara  kedua anak manusia yang baru saja bertemu itu
Sejenak ada keheningan yang tercipta di antara kedua anak manusia yang baru saja bertemu itu
[ Ejaan disesuaikan EYD]
4.
Senyum Toar yg teduh dan menentramkan hati.
Senyum Toar yang teduh dan menentramkan hati.
[ Ejaan disesuaikan EYD]
5.
Dia sudah berlalu dari situ, meninggalkan Angie yg tiba-tiba tersadar bahwa hari sudah gelap.
Dia sudah berlalu dari situ, meninggalkan Angie yang tiba-tiba tersadar bahwa hari sudah gelap.
[ Ejaan disesuaikan EYD]
6.
Sebenarnya yang di harapkan  oleh gadis itu sederhana saja,dia ingin makan di warung-warung kecil yang tersebar di sepanjang boulevard.
Sebenarnya yang diharapkan oleh  gadis itu sederhana saja, dia ingin makan di warung-warung kecil yang tersebar di sepanjang boulevard.
[ Ejaan disesuaikan EYD]
7.
Dia selalu menyaksikan matahri terbenam bersama Toar.
Dia selalu menyaksikan matahari terbenam bersama Toar.
[ Ejaan disesuaikan EYD]
8.
“ Oh saya juga dulu suka janjian di sini dengan pacar. “gadis itu berucap
“ Oh……….. saya juga dulu suka janjian di sini dengan pacar. “gadis itu berucap.
[ Tanda titik dari pengutip]
9.
Ada airmata yang menitik di kedua pipi mulus gadis manis itu.
Ada air mata yang menitik di kedua pipi mulus gadis manis itu.
[ Ejaan disesuaikan EYD]
10.
Mayatnya di temukan seminggu kemudian.
Mayatnya ditemukan seminggu kemudian.
[ Ejaan disesuaikan EYD]
11.
Kubilang aku di jodohkan dengan cowok yang masih kerabat ayahku di
Bandung
Kubilang aku dijodohkan dengan cowok yang masih kerabat ayahku di
Bandung
 [Ejaan disesuaikan EYD]
12.
Me-lewati beberapa abang-abang penjual sate yang tertawa tekekeh-k e k e h s a m b i I sesekali mencuri pandang p a d a  Angie.
Melewati beberapa abang-abang penjual sate yang tertawa tekekeh-kekeh sambiI sesekali mencuri pandang pada Angie.
[Ejaan disesuaikan EYD]
13.
Yang di sambut dengan derai tawa
 teman-temannya yang lain.

Yang disambut dengan derai tawa teman-temannya yang lain.
[Ejaan disesuaikan EYD]

14
Nampak seorang ibu berusia setengah baya
Nampak seorang Ibu berusia setengah baya
[Ejaan disesuaikan EYD]
15
Mungkin dia hanya iseng aja denganmu,”balas Stevin penuh curiga
Mungkin dia hanya iseng aja denganmu,”balas Stevin penuh curiga.
[ Tanda titik dari pengutip]
16
Dia  malah hampir di bawa pergi si Toar.
Dia  malah hampir dibawa pergi si Toar.
[Ejaan disesuaikan EYD]
17
Gadis itu menghapus airmata
Gadis itu menghapus airmata
[Ejaan disesuaikan EYD]
18
Masih dengan airmata yang meleleh
Masih dengan airmata yang meleleh
[Ejaan disesuaikan EYD]
19
Mungkin aja nanti yang akan di taksirnya.
Mungkin aja nanti yang akan di taksirnya.
[Ejaan disesuaikan EYD]
                     
2.5.2                    Kata Baku dan Tidak Baku Cerpen
Kata dalam Cerpen
Kata tidak Baku
Kata Baku
Ketemu kamu
ketemu
bertemu
Bikin hati jadi tenang
bikin
membuat
Dia yang bergegas pulang duluan
duluan
dulu
Yang bisa saling telpon
telpon
telepon
Mungkin dia hanya iseng
iseng
Sekedar main - main
Ku pikir nggak mungkin
nggak
tidak
Ngomong sedikit
ngomong
bicara
Tempat ngeceng
ngeceng
Jual tampang
Aku jadi penasaran
pengen
ingin
Katanya sih mau ngajak berenang
ngajak
mengajak
Sekarang aja
aja
saja
Kelihatan romantis dan cakep
cakep
ganteng
Kok ibu tau?
tau
tahu
Makasih kamu datang
makasih
Terima kasih


2.5.3                    Daftar Kata Serapan

Kata dalam cerpen
Jenis Kata Serapan
Sistem Serap Langsung
Adaptasi
Terjemah
Ujung boulevard
-
-
Jalan raya
Arah horizon
horizon
-
cakrawala
Bungkusan tissue
tissue
-
tisu
Say goodbye
-
-
Panggil selamat tinggal
Taxi yang membawa gadis itu
-
Taxi menjadi taksi
taksi
Bercampur kuning dan  orange
-
Orange menjadi oranye
jingga















10
BAB III
PENUTUP

A.KESIMPULAN
             Dari pembahasan dan hasil penelitian terhadap cerpen maka dapat disimpulkan bahwa:
1.Penulisan EYD di dalam cerpen masih kurang diterapkan,hal ini ditandai dengan adanya penyingkatan kata yang terulang seperti:kata yg.
2.Penulisan tanda baca dan penulisan kata dalam cerpen sudah cukup benar.Namun ada kalimat yang tidak menggunakan tanda titik diakhir kalimat.Selain itu juga,penulisan kata depan di masih terdapat kesalahan pada kata depan dipisah dan dirangkai.
3.Kata baku di dalam cerpen digunakan secara berkesinambungan dengan kata tidak baku.Hal ini memunculkan cerpen yang menarik.
4.Kata serapan yang merupakan nilai tambah bagi perkembangan cerita sangat signifikan karena memacu cerpen menjadi cerita seimbang dengan bahasa Indonesia.

B.SARAN
            Dari kesimpulan yang didapat kami menyarankan agar:
1.Penulisan EYD dapat digunakan secara seimbang dengan penulisan bahasa santai.
2.Penulisan tanda baca dan penulisan kata harus diperhatikan untuk kelangsungan cerita yang sesuai.
3.Penggunaan kata baku lebih diutamakan dibandingkan dengan penggunaan kata tidak baku.
4.Kata serapan yang perlu ditingkatkan untuk menambah pengetahuan berbahasa.





11


Daftar Pustaka
Azhari,M.dkk.2008.Jembatan Menjadi Siswa Aktif Belajar Bahasa Indonesia.Klaten:CV Bina Ilmu.
Fadhi,Farhan.1998.Kamus Lengkap 500 juta Inggris-Indonesia-Indonesia- Iggris.Surabaya:Halim Jaya.
H.,E.Kusnadi dkk.2009.Belajar Efektif Bahasa Indonesia 2.Jakarta:Pusat Perbukuan,Depertemen Pendidikan Nasional.
Hidayat,Syamsul Muhammad dan Pamungkas.2001.Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap.Surabaya:Appolo.
Hidayat,Syamsul Muhammad dan Pamungkas.1994.Intisari Kata Bahasa Indonesia.Surabaya:Appolo.
Partanto,Pius A.dan Trisno Yuwono.1994.Kamus Kecil Bahasa Indonesia.Surabaya:Arkola.

























vii

Tidak ada komentar: