Ketika seseorang disapa orang lain
kemungkinan besar akan membalas sapaan itu. Apalagi bila disapa dengan ucapan
salam(Assalamualaikum) tentunya akan menjawab salam tersebut. Mengucapkan salam
memang sangatlah penting, di dalam Al Quran dan Hadis pun dijelaskan tentang
keutamaan salam.
Allah Ta’ala berfirman: ”Hai orang-orang
yang beriman janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta
izin dan memberi salam kepada penghuninya.”(QS.An-Nur: 27)
Sabda Nabi dalam hadis riwayat Bukhari
dan Muslim.
Dari
Abdullah bin Amr bin Ash bahwasanya ada seseorang yang bertanya kepada
Rasulullah shallaullahu alaihi wassalam.Bagaimanakah Islam yang benar
itu?Beliau menjawab: “Yaitu kamu memberi makanan dan mengucapkan salam kepada
orang yang kamu kenal dan kepada orang yang belum kamu kenal.”
Sabda Nabi pula dalam hadis riwayat Abu
Dawud
Dari
Abu Ummah Muday bin Ajlan Al Bahiliy radiallahu anhu ia berkata Rasulullah
shallaullahu alaihi wassalam bersabda: “Sesungguhnya seutama-utama manusia
menurut Allah adalah orang yang lebih dulu memberi salam.”
Sungguh mengucapkan salam memang perlu
disebarluaskan didalam diri setiap muslim.Nah sekarang bagaimana jikalau yang
menyapa kita itu adalah cinta? Mungkin ada yang membalasnya dengan senyuman dan
ada juga yang mengabaikannya.Sobat ,sebagai seseorang yang berpikir dewasa
sudah selayaknya kita dapat memilih pilihan dengan menggunakan pola pemikiran
yang rasional.Jangan sampai salah pilih dalam memahai cinta yang menyapa itu.
Ketika cinta menyapa jiwa kita merasakan
perasaan yang berbeda yang tidak pernah dirasakan sebelumnya.Bahagia, ingin
senyum sendiri, pasang tampang wajah yang ceria itulah bagian ekspresi dari
orang yang disapa cinta.Bukan masalah sih jikalau cinta menyapa untuk mebujuk
agar membuka hati dengan kebahagian abadi.Akan tetapi, Islam mengajarkan tidak
ada yang namanya istilah pacaran yang adanya hanyalah ta’aruf. Jangan biarkan
deh jiwa kita terisi dengan cinta yang membutakan sehingga melupakan kita
kepada Sang Pemberi Cinta maupun orang lain disekeliling kita.
Apa yang harus dilakukan ketika cinta
menyapa dan mengisi relung hati kita? Pertama sekali yang harus dilakukan yakni
mensyukuri cinta yang ada sebagai wujud anugerah dari Sang Pemberi Cinta.Kemudian
balaslah cinta itu apabila sobat menginginkan sebuah ketulusan cinta di atas
pernikahan(harus mengetahui batasan dalam Islam antara laki-laki dan
perempuan).Selanjutnya jangan biarkan waktu sobat tersita hanya untuk
memikirkan cinta.Ada banyak hal yang dapat dilakukan ketika sobat merasakan
cinta seperti menulis karya sastra yang bertemakan cinta atau pun yang lainnya
yang membuat diri sobat lebih bijak lagi ketika disapa cinta.Terakhir
lupakanlah angan-angan jauh tentang cinta sobat yang tidak membawa kepastian
dan hadapilah rasa cintamu sekarang secara sederhana dan sewajarnya saja.
Sobat,cinta sejati itu cinta yang
terikat dalam tali pernikahan bukan pada tali permainan belaka bahkan bukan
pula pada bayangan semu yang tak berberkas cahaya.
*****
C.I.N.T.A
C=
Cukup
I=
Ingat
N=
Nama
T=
Tentang
A=
Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar