Pengikut

Bismillahirahmanirrahim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Akhi wa ukhti fillah.
Mencintai adalah benih dari kasih sayang
Membaca memaknai kehidupan


Sabtu, 18 Agustus 2012

Juara Sejati

Terkadang para pelajar berlomba-lomba untuk menjadi juara pertama.Banyak yang dilakukan untuk mencapai hal itu, ada yang menggunakan cara curang dan ada juga cara jujur.Kejujuran kata-kata mudah diucap tapi sulit untuk dilakukan.Sekarang yang patut dipertanyakan apa enaknya mendapatkan nilai yang memuaskan dengan jerih payah sendiri tapi tidak jujur?Hmm,itu mungkin sebatas kesenangan belaka bukan kebahagiaan yang sesungguhnya.
Pelajar memang belajar tekun demi meraih cita-citanya.Memahami dalam menggapai cita-cita ini pernahkah Anda berpikir ada yang duduk menjadi wakil rakyat serasa telah mewujudkan cita-citanya tapi kok kenyataannya cita-cita yang telah digapai itu tidak dijalankan sebagaimana fungsinya.Itukah namanya cita-cita yang telah terwujud. Padahal sebenarnya bukan sama sekali.
Menjadi juara pertama dihadapan manusia itu suatu hal yang memang kebanggaan tersendiri.Akan tetapi  menurutku hal itu biasa -biasa saja sedangkan menjadi juara pertama dihadapan ALLAH sungguh sangat amat luar biasa dan pantaslah hal ini menjadi juara sejati sesungguhnya.Mendapatkan nilai terbaik di sekolah merupakan pujian sesaat,tetapi menjadikan akhlak terbaik di hadapan ALLAH sungguh pujian yang hakiki. Nilai untuk apa semuanya itu? Meski menjadi tolak ukur kemampuan kita akankah nilai itu dijadikan bukti ibadah kita? Yang menjadi tolak ukur kita dihadapan ALLAH adalah amal ibadah. Nilai bukanlah hal yang terlalu dikejar. Yang perlu dikejar itu adalah
1.Mengejar ALLAH ketika hati kita jauh darinya;
2.Mengejar ALLAH ketika dalam kondisi apapun
3.Mengejar ALLAH selalu setia setiap saat
Terkhusus para pelajar jadikanlah kata-kata ini sebagai koreksi diri apakah sudah berusaha menjadi juara sejati atau sebaliknya bertolak belakang.Jangan lupa lukislah impianmu seindah bentangan pelangi diantara putihnya awan.

Tidak ada komentar: