Dialog Hati dan Otak

Hati: Subhanallah,hebat sekali kamu menjadi otak.
Otak: Tentunya dong,kan letakku di atas dan juga aku memiliki kapasitas memori yang besar.
Hati: Subhanallah,sungguh Allah Maha Besar menciptakanmu,tidak pernah terpikir olehku bagaimana cara Allah menciptakanmu.
Otak: Subhanallah, Allah Maha Besar atas kekuasaan-Nya.Aku pun tidak terpikir bagaimana cara Allah menciptakanku.Aku hanya memanfaatkan kapasitas memori yang ada sebagaimana mestinya.Hati pernahkah engkau berpikir tentang penciptaan langit dan bumi ini?
Hati: Aku tidak bisa berpikir seperti dirimu aku hanya dapat merasakan apa yang kurasakan akan betapa Maha Kuasanya Allah menciptakan langit dan bumi ini dengan sebegitu banyak manfaatnya.Menurut pemikiranmu Allah itu di mana?
Otak: Tak perlu bertanya begitu karena Allah itu ada,tidak perlu kita mencari karena dia bersifat wujud yang berarti ada.
Hati: Benar perkataanmu,Allah ada.Dia tidak di belakang,tidak di muka,tidak di kanan,tidak di kiri,tidak di atas dan tidak pula di bawah.Sebenarnya Allah meliputi seluruh jiwa raga kita.Rasakanlah Allah itu selalu dekat kepada kita meskipun pemikiran kita selalu merasa jauh kepada-Nya.0tak,sekarang kita harus bersama.Jangan hanya kamu memikirkan-Nya sedangkan aku tidak merasakan apa yang kamu pikirkan itu.Kita mengingat-Nya bersama.Zikir yuk agar Allah selalu ingat kita.
Otak: Iya hati dengan begitu juga kita akan merasakan ketenangan.Subhanallah.