Pengikut

Bismillahirahmanirrahim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Akhi wa ukhti fillah.
Mencintai adalah benih dari kasih sayang
Membaca memaknai kehidupan


Rabu, 12 September 2012

Satu Koin yang Berharga

“Mama,Sahro boleh minta uang koin?”
“Kok Sahro minta uang koin,buat apa?”
“Em,buat ngumpulin ma”
“Ngumpulin untuk apa?”
“Buat saudara Sahro.”
“Kan kakak Sahro sudah bekerja semua jadi tidak perlu uang.”
“Bukan ma,tapi untuk saudara sahro yang sedang ditimpa musibah.”
“Oh..Mama sudah membantu mereka.Jadi kamu tidak perlu mengumpulkan uang buat mereka.”
“Tapi,ma,Sahro juga ingin membantu mereka lewat koin-koin yang sudah sahro kumpulkan selama setengah bulan ini.Tahu tidak ma,demi mereka Sahro rela mencari koin disudut-sudut jalan.Tapi Alhamdulillah sudah terkumpul banyak koin untuk mereka.Satu koin itu kan sangat berharga jadi sayang kalau dibuang-buang.Coba ma angkat celengan Sahro.”
Mama Sahro mengangkat celengan anak kesayangannya yang baru berusia lima tahun itu sambil berkata,”Wah,berat sekali.”
“Sahro,tabung ma buat saudara sahro.Kan kasihan mereka pasti mengalami kesedihan.”
“Anak mama hebat.Peduli terhadap orang lain.Jadi anak pintar yah sayang.Ini buat kamu.”
“Terima kasih,ma.”
Mama Sahro hanya menggangguk sambil mengusap rambut hitam putra tersayangnya itu.
Pesan Moral:Uang memang sangatlah berharga jadi pergunakanlah dengan sebaik mungkin.

Tidak ada komentar: