Pengikut

Bismillahirahmanirrahim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Akhi wa ukhti fillah.
Mencintai adalah benih dari kasih sayang
Membaca memaknai kehidupan


Selasa, 18 September 2012

Gara-gara Sertifikat

Sertifikat merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki oleh mahasiswa. Adanya sertifikat ini menjadi tolak ukur dari keberlangsungan skripsi. Jika tidak mempunyai sertifikat maka mahasiswa itu tidak bisa mengikuti skripsi. Sungguh hal yang sangat mengejutkan. Mungkin ada yang mengira sertifikat bukanlah hal yang penting karena gelarlah yang menjadi prioritas utama,. Ibaratnya seperti kertas kumal yang tidak dapat digunakan kini keberadaan sertifikat tidak lagi sama dengan itu namun seperti tanah yang dijual dengan harga mahal. Demi sebuah sertifikat mahasiswa meluangkan waktu, demi sebuah sertifikat pula mahasiswa bela-belain mengantri sertifikat. Sungguh hal yang tiada guna. Cobalah kita berpikir sejenak, apa sih gunanya sertifikat kalau hanya digunakan sebagai modal untuk skripsi? Tidak ada gunanya kalau sebatas itu. Coba kita berpikir jangan ada dibenak kita sertifikat yang ada hanya ilmu maka kita akan senantiasa melangkah ke mana ilmu itu ada. Tanpa sertifikat pun kita ikhlas, tanpa sertifikat pun kita bisa leluasa mendapatkan ilmu. Jangan hanya berpikir sertifikat ada hal yang lebih bermanfaat dari memikirkan sertifikat yakni memikirkan ilmu-ilmu kalam-Nya Allah Subhanahu  wa ta'ala.Please deh, jangan ada lagi sertifikat di otak dan pemikiran bila tidak ada sertifikat maka tidak menghadiri ilmu yang bermanfaat. Sungguh pemikiran yang tak rasional. Setiap langkah adalah ibadah jika kita tujukan hanya untuk Allah. Maka seberapa pentingnya sertifikat bagi hidup mahasiswa jauh lebih penting melangkah meraih rido Allah Subhanahu wa ta'ala.

Tidak ada komentar: