Facebook merupakan dunia maya yang
populer sekarang ini bahkan kehadirannya tidak diragukan lagi. Facebook memang
media yang dapat dijadikan inspirasi, lewat facebook inilah kita dapat
menyalurkan bakat yang terpendam di dalam diri kita. Kita juga dapat menemukan
lebih banyak teman dari berbagai wilayah yang tidak sama dibandingkan dengan di
kehidupan nyata. Selain itu pula, facebook juga berperan penting dalam
menumbuhkan sikap kedewasaan di dalam diri. Berbagai status yang terdapat di
beranda kita sadar atau tidak sadar menjadi pengalaman bagi kita sendiri.
Status yang tertulis itu umumnya menyangkut pengetahuan, keagamaan, masalah
keluarga, bahkan masalah pribadi. Lepas dari hal itu, facebook memang tempat
menimba ilmu yang sangat praktis, tidak memerlukan dana banyak, dan hemat waktu.
Akan tetapi, keberadaan facebook acapkali disalahgunakan oleh sebagian orang
untuk hal yang tak bermanfaat seperti facebook dijadikan ajang mengumpulkan
pacar.
Islam mengajarkan kepada kita untuk
tidak mendekati zina apalagi sampai melakukan zina. Dunia maya yang bisa juga
disebut dunia penuh kebebasan seakan menelan facebookersnya menjadi orang yang terpengaruh
ke arah zina. Hal ini ditandai banyaknya minat muslim yang mempergunakan facebook
sebagai tempat mencari kekasih hati. Sekarang facebook itu ibarat lumpur dosa
yang menjerumuskan seorang muslim ke dalam lembah kemaksiatan. Bagaimana tidak
berbagai gambar profil yang ada di beranda akan membuat facebookersnya
melakukan zina mata. Padahal di dalam surah An-Nur ayat 31 Allah
berfirman:Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menundukkan
pandangannya.” Dari ayat tersebut
sebagai seorang yang beriman kita haruslah menundukkan pandangan jangan malah
membuka lebar mata kita untuk memandang kepada yang bukan mahram. Inilah yang
perlu kita introspeksi diri akan peran serta kita dalam menggunakan facebook.
Sekarang yang menjadi pertanyaan apakah sebenarnya kita sudah menggunakan
facebook sebagai mana semestinya atau malah kita menyalahgunakan facebook untuk
kesenangan belaka. Padahal apa yang kita kerjakan semua akan dimintai
pertanggungjawaban. Oleh karena itu, pergunakanlah facebook untuk mencari hal
yang bermanfaat dan juga bukan hanya sebagai sarang ilmu melainkan pula tempat
berdakwah.
Kemajuan teknologi yang semakin
berkembang telah membuat orang menjadi malas dalam berpikir terkhususnya kepada
pelajar. Cobalah tengok sejenak karya tulis atau karya sastra lainnya yang
ditampilkan dalam google, hal ini telah membuat pelajar mencopy sampai akhir hasil
karya tulis orang lain. Padahal itu tidak boleh dilakukan oleh seorang pelajar.
Itu sama halnya mendiamkan otak untuk berhenti bekerja, dengan mencopy hasil
kerja orang lain membuat pelajar akan malas. Barangkali itu hal yang biasa
dilakukan oleh pelajar karena tidak bisa membuat karya tulis atau karya sastra.
Kehadiran Bapak Google terkadang meracuni pelajar dalam menimba ilmu. Sebenarnya
apa yang tertera di tampilan google tidak perlulah mengcopy sampai akhir. Hanya
bagian yang penting yang diambil sebagai bahan pustaka dalam karya tulis.
Bagaimana pun juga kita mempunyai otak untuk berpikir. Kita bisa membuat karya
tulis hasil jerih payah kita sendiri atau karya sastra yang sederhana bagi kita
tetapi bagi orang lain karya sastra itu sangat istimewa. Perlu adanya kesadaran
akan kemajuan teknologi ini apakah kita telah mengorganisasikan kemajuan
teknologi sekarang ini ke arah perubahan yang lebih baik atau justru malah
mengabaikan kemajuan teknologi itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar