Ya Allah, aku jatuh cinta |
Apa yang Anda rasakan ketika jatuh cinta? Mungkin
ada yang merasa terbang ke langit tujuh,merasa seperti mendapatkan dooprize
yang tidak terduga, dan serasa di surga. Wow, belum meninggal kok sudah tahu
surga. Yah begitulah seseorang yang memang sedang dilanda panah cinta.
Berbunga-bunga sepanjang hari sudah biasa dialami orang yang terkena demam
cinta. Aneh bin ajaib yah kehadiran cinta memang telah membuat dunia orang
berubah menjadi 1000% sungguh hal yang patut diacungi jempol.
Cinta lagi cinta lagi yang bikin suasana boring
menjadi interesting. Cinta lagi yang bikin manyun jadi tersenyum. Cinta memang
sesuatu yang tak akan pernah mati walau zaman telah berganti. Gara-gara cinta
seseorang bisa melakukan bunuh diri, gara-gara cinta juga orang bisa
mabuk-mabukan, dan bahkan bisa melukai orang lain. Hmm, ini mah cinta yang
nggak boleh dilakuian khususnya bagi mahasiswa yang sudah bisa dibilang dewasa
tingkat dewa. Jika berbicara tentang cinta yang ada dibenak kita pasti mengarah
kepada pacaran. Ops, sensor! Tahukah saudaraku bahwa pacaran itu haram. Serius
beneran haram nggak pakai koma hanya memakai titik doang. Dalam Al-quran Allah
telah melarang kita untuk tidak mendekati zina. Mengapa kita harus melakukan
namanya pacaran tersebut padahal Allah telah melarang kita untuk mendekati
apalagi sampai melakukan zina? Tidakkah kita sadar sejenak tentang hakikat
cinta yang sebenarnya? Emang apa yah cinta yang sebenarnya itu? Cinta itu
memang anugerah dari sang Ilahi sudah sepatutnya kita merasakan yang namanya
cinta. Emangnya hanya orang kaya yang bisa merasakan cinta orang yang tak
berada pun dapat merasakan cinta. Jadi hal yang lumrah jika kita merasakan
cinta. Namun ketahuilah cinta yang berlandaskan nafsu hanya setelan saja kita rasakan nikmatnya. Akan tetapi
cinta kepada someone karena Allah akan terasa indah. Inilah yang dinamakan
cinta yang sebenarnya yang berlandaskan kepada Sang Pemberi Cinta.
Marilah sejenak kita tumbuhkan nuasa cinta suci
dalam kalbu karena dengan cinta itulah kita dapat merasakan hakikat cinta yang
hakiki. Tetapi letakkanlah cinta itu pada tempatnya. Mencintai dalam diam dan membiarkan
waktu yang menjawabnya mungkin itu suatu cara menanam cinta yang suci di dalam
hati khususnya bagi akhwat nih.
Cinta tak berarti hanya tumbuh kepada someone namun
kita dapat menumbuhkan cinta kepada Al-Quran yakni dengan selalu dibaca,
ditadaburi, dan diamalkan dalam kehidupan akan makna dari bacaan Al-Quran.
Begitu pun dengan cinta kepada Rasulullah, jika kita mencintai Rasul maka kita
akan senantiasa bershalawat kepada Rasulullah shallahu alaihi wa salam walau
bukan bulan Rabiul Awal. Dalam ukhuwah islamiyah kita juga menanamkan kecintaan
kepada persaudaran dengan saling mengasihi dan menyayangi di antara sesama.
Hmm, jadi pusatkan cintamu selalu kepada Allah karena setiap cinta yang kau
rasakan karena Allah di sanalah kamu akan menemukan cinta yang sesungguhnya.
Love make happy your life.