Pengikut

Bismillahirahmanirrahim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Akhi wa ukhti fillah.
Mencintai adalah benih dari kasih sayang
Membaca memaknai kehidupan


Rabu, 30 Januari 2013

Aku Jatuh Cinta

Ya Allah, aku jatuh cinta
Apa yang Anda rasakan ketika jatuh cinta? Mungkin ada yang merasa terbang ke langit tujuh,merasa seperti mendapatkan dooprize yang tidak terduga, dan serasa di surga. Wow, belum meninggal kok sudah tahu surga. Yah begitulah seseorang yang memang sedang dilanda panah cinta. Berbunga-bunga sepanjang hari sudah biasa dialami orang yang terkena demam cinta. Aneh bin ajaib yah kehadiran cinta memang telah membuat dunia orang berubah menjadi 1000% sungguh hal yang patut diacungi jempol.




           Cinta lagi cinta lagi yang bikin suasana boring menjadi interesting. Cinta lagi yang bikin manyun jadi tersenyum. Cinta memang sesuatu yang tak akan pernah mati walau zaman telah berganti. Gara-gara cinta seseorang bisa melakukan bunuh diri, gara-gara cinta juga orang bisa mabuk-mabukan, dan bahkan bisa melukai orang lain. Hmm, ini mah cinta yang nggak boleh dilakuian khususnya bagi mahasiswa yang sudah bisa dibilang dewasa tingkat dewa. Jika berbicara tentang cinta yang ada dibenak kita pasti mengarah kepada pacaran. Ops, sensor! Tahukah saudaraku bahwa pacaran itu haram. Serius beneran haram nggak pakai koma hanya memakai titik doang. Dalam Al-quran Allah telah melarang kita untuk tidak mendekati zina. Mengapa kita harus melakukan namanya pacaran tersebut padahal Allah telah melarang kita untuk mendekati apalagi sampai melakukan zina? Tidakkah kita sadar sejenak tentang hakikat cinta yang sebenarnya? Emang apa yah cinta yang sebenarnya itu? Cinta itu memang anugerah dari sang Ilahi sudah sepatutnya kita merasakan yang namanya cinta. Emangnya hanya orang kaya yang bisa merasakan cinta orang yang tak berada pun dapat merasakan cinta. Jadi hal yang lumrah jika kita merasakan cinta. Namun ketahuilah cinta yang berlandaskan nafsu hanya setelan  saja kita rasakan nikmatnya. Akan tetapi cinta kepada someone karena Allah akan terasa indah. Inilah yang dinamakan cinta yang sebenarnya yang berlandaskan kepada Sang Pemberi Cinta.
Marilah sejenak kita tumbuhkan nuasa cinta suci dalam kalbu karena dengan cinta itulah kita dapat merasakan hakikat cinta yang hakiki. Tetapi letakkanlah cinta itu pada tempatnya. Mencintai dalam diam dan membiarkan waktu yang menjawabnya mungkin itu suatu cara menanam cinta yang suci di dalam hati khususnya bagi akhwat nih.
Cinta tak berarti hanya tumbuh kepada someone namun kita dapat menumbuhkan cinta kepada Al-Quran yakni dengan selalu dibaca, ditadaburi, dan diamalkan dalam kehidupan akan makna dari bacaan Al-Quran. Begitu pun dengan cinta kepada Rasulullah, jika kita mencintai Rasul maka kita akan senantiasa bershalawat kepada Rasulullah shallahu alaihi wa salam walau bukan bulan Rabiul Awal. Dalam ukhuwah islamiyah kita juga menanamkan kecintaan kepada persaudaran dengan saling mengasihi dan menyayangi di antara sesama. Hmm, jadi pusatkan cintamu selalu kepada Allah karena setiap cinta yang kau rasakan karena Allah di sanalah kamu akan menemukan cinta yang sesungguhnya. Love make happy your life.